Rabu, 04 April 2012

Iptek Dan Imtaq

Saya Baca Berita Iptek Di Website Voa(Edisi Rabu 04 April ),Astronom Temukan Banyak Planet seperti Bumi."Para Peneliti Memperoleh Temuan Baru Dari Data Yg di Kumpulkan Oleh Spectograph HARPS di Observatorium La Silla Milik Eso di Chile.
   Saya Terhenyak,Ini Mengingatkan Saya pd Artikel Yg dulu Pernah Saya Baca Tentang Teori" Big Bang".
Kurang Lebih Th 1952 Ilmuwan Rusia (Prof.Gamow) Mengemukakan Teorinya: Milyaran Tahun Lalu,Jagat Raya Ini Adalah Satu, Karena Fusi Energy Terjadilah Ledakan Yg Dahsyat/ dentuman besar(BIG BANG).
Dan Berhamburanlah Seluruh Materialnya,Ada Yg Jadi Bumi,Pluto,Mars Dan Jutaan Benda Langit Lainnya.
(Termasuk Bulan Dan Matahari).
    Pada Saat Saya Tadarrus( Membaca Al-Quran ) Saya Membaca Surat Al-Anbiyaa, Di Ayat 30,Saya-
Benar-Benar Takjub, Sampai Saya Baca Berulang-Ulang,Bunyi Ayatnya : "Apakah Orang-Orang Kapir
Tidak Memperhatikan,Bahwa Sesungguhnya Langit Dan Bumi Adalah Satu Yang Padu,Kemudian Kami Pisahkan Keduanya, Dan Kami Jadikan Dari Air Semua Makhluk Hidup,Maka Mengapa Mereka Tidak Ber-
iman."
    Di Sini Saya Tidak Sedang Menyeret Atau Membandingkan Al-Quran Dengan Buku Sains, Tapi Banyak Fakta Ilmiah Yang Terdapat Dalam Al-Quran.
Yang Jadi Pertanyaan Saya Adalah : Teori Big Bang Baru 60 Tahun Lalu Di temukan, Sementara Al-Quran-
Lebih Dari 14 Abad Lalu. Kenapa Bukan Orang Muslim Yang Bisa Menemukan teori Semacam Ini.??
Padahal Al-Quran Adalah Kitab Sucinya Umat Islam Termasuk Saya.
   Berita Iptek Di Website Voa Telah Menyadarkan Saya, Mudah-Mudahan Saya Bisa Lebih Memahami Al-Quran  Secara Mendalam.Dan Meningkatkan Keimanan Dan Ketaqwaan (IMTAQ) Saya, Aaaaamiiin..
    Terima Kasih Voa, Jaya Terus Di Udara..Kehadiran Anda Telah Mengecilkan Dunia Ini....

2 komentar:

  1. Yakin seyakinnya, ilmuwan rusia dimaksud terinspirasi salasatu ayat dalam surat al-anbiya. Ironis memang,harusnya Al-Qur'an menjadi sumber inspirasi bagi pemeluknya untuk lakukan yang terbaik dan menjadi motivasi untuk pembuktian secara ilmiah tentang apapun yang berkaitan dengan alam dan seluruh isinya, serta bermanfaat sebesarnya bagi kelangsungan dan kenyamanan mahluk yang hidup di kolong jagat. Sayangnya saat ini quran yang seharusnya jadi sumber inspirasi dan motivasi baru djadikan benda yang disakralkan dan menjad rutinitas bacaan suci yang bernilai ibadah,sementara untuk mentadaburinya sangat rendah. Tidak mengherankan jika selalu ketinggalan kereta.

    BalasHapus